I LUV HIM :*

I LUV HIM :*

Senin, 28 November 2011

Dalam hening malam

Dalam hening malam bulir air mata tak henti ku teteskan bercahayakan munajat doa.

Duhai calon pemilik tangan gagah yang menolongku ketika aku terpuruk dan jatuh.. lindungi aku dalam perjalanan hidup kita, ketika engkau terluka kan kubalut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwamu.

Duhai calon pengusap air mataku, sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis, usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis, dan kan kuhaluskan telapak kakimu dengan mencucikannya ketika engkau pulang dari berjihad.

Duhai calon ayah dari para mujahi-mujahidah kita, aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita, kan kutanammkan ilmu agama agar mujahidah kita takut akan Rabbnya, santun pada kedua orang tuannya, menghormati orang-orang yang lebih tua. Akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil.

Duhai calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke surga…

Mari kita hiasi rumah kita dengan cahaya cahaya iman…

Aku dalam diam sengaja tak menampakkan diri, agar engkau benar benar menemukanku dalam cahaya sujudmu

Aku tak banyak bicara karna aku takut ketika aku menyapa, engkau tepesona pada apa yang kuucap

Aku menunduk malu, tak berani menatap mata binar yang engkau miliki, karena aku takut dapat memudarkan imanku

Temukan aku wahai calon imam dalam sujudku…

Aku menunggu lisan ijab darimu..

Wahai Adam Pemimpin & Hawa Yang Dipimpin



•♥• Wahai Adam Pemimpin & Hawa Yang Dipimpin •♥•


Wahai adam,
Hawa itu tercipta indah dari rusukmu
Terlindung 1001 hikmah disebalik keindahan itu
Janganlah engkau sengaja patah-patahkan ia
Sebaliknya luruskannya dengan penuh hikmah & sayang..



Wanita akal senipis rambutnya
Jangankan lelaki biasa, nabi pun terasa sunyi tanpa wanita
Tanpa mereka, fikiran dan perasaan lelaki akan resah
Masih mencari walau ada segalanya
Apa yang tiada dalam syurga? Namun adam tetap rindukan hawa..



Dijadikan wanita daripada tulang rusuk yang bengkok
Untuk diluruskan oleh lelaki. Tetapi seandainya lelaki itu sendiri tidak lurus,
Mana mungkin kayu yang bengkok,
menghasilkan bayang yang lurus ..
Luruskanlah wanita dengan jalan yang ditunjuk oleh Allah
Kerana mereka diciptakan sebegitu rupa oleh Allah
Didiklah mereka dengan panduan darinya
Jangan cuba menjinakkan mereka dengan harta
kerana nantinya mereka semakin liar
Janganlah hiburkan mereka dengan kecantikan
kerana nantinya mereka akan semakin derita
Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal
Di situlah punca kekuatan dunia ..



Akal senipis rambutnya, tebalkanlah ia dengan ilmu
Hati serapuh kaca
Kuatkanlah ia dengan iman...
Perasaan selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak
Ingatlah perananmu wahai lelaki bergelar pemimpin..



Suburkanlah ia kerana dari situlah nantinya
Mereka akan lihat nilaian dan keadilan Rabbi
Bisikkan ke telinga mereka bahawa kelembutan bukan suatu kelemahan
Ia bukan diskriminasi Allah... sebaliknya di situlah kasih dan sayang Allah
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya
Pasti tidak akan terhibur, dan tidak akan menghiburkan
Tanpa iman, ilmu dan akhlak..mereka tidak akan lurus
Bahkan akan semakin membengkok
Itulah hakikatnya andai wanita tidak kenal Rabbinya



Bila wanita menjadi derhaka
pasti dunia lelaki akan menjadi huru hara...
Lelaki pula janganlah mengharapkan ketaatan semata-mata



Tapi binalah kepimpinan
Pastikan sebelum wanita menuju Ilahi, pimpinlah diri kepadanya
Jinakkan diri kepada Allah
Nescaya akan jinaklah segala-galanya di bawah pimpinanmu
Janganlah mengharapkan isteri semulia Fatimah Az-Zahra'
Seandainya dirimu tidak sehebat Saidina Ali karamallahuwajhah...



Bukankah kamu lelaki punya peranan besar terhadap hawa!
Lindungilah hawa itu.
Jadilah pemimpin imamnya yang terbaik.
Lindungilah hawa itu
Lunakkan telingamu dan ajarinya
dengan nafas alunan suci Quran...
Alangkah bertuahnya berada di bawah Nur Islam,
di mana segala kesusahan, kesakitan, kesedihan,
kerinduan, kegelisahan yang dihadapi
dapat diharungi bersama dengan sabar dan redha
mengkafarahkan dosa-dosa kecil..



Wahai lelaki . . . Wahai adam,
Lindungilah hawa selagi kamu mampu,bukan menyakitinya
Bimbingilah hawa di jalan NurNya,bukan menyesatkannya
Wangikanlah mulutmu dengan nasihat hikmah,bukan meracuninya
Jadilah pemimpin imam yang terbaik buatnya,saling membantu
Hilangkanlah egomu kerna itu api yg membenamkan nur kebahgiaan
Ingatlah wahai lelaki.. ♥



Wahai lelaki yang punya peranan besar,
Jika benar kau mencintainya maka cintailah dia sepenuh hatimu.. jika benar kau kasih dan cintakan wanita itu, jagalah dia dengan baik, kasihanilah dia, lindungilah dia, berilah kasih sayang padanya, nasihatilah dia, bawalah dia ke jalan Allah, perbetulkan kesilapannya, bersabar dengannya, terimalah kekurangannya, jadi imamnya dan redhalah padanya..
Moga dia menunggumu di SYURGA SEBGAGAI BIDADARIMU . . . .

• Wanita Solehah Itu,Bidadari Syurga •

WANITA bukan dari tulang ubun ia diciptakan. Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja.

WANITA tak juga dari tulang kaki ia diciptakan. Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak.

WANITA bukan dari tulang tangan. Bukan untuk main pukul dengan mudah dan dengan seenaknya.

TETAPI...

WANITA diciptakan dari rusuk dekat dengan hati untuk dicintai. Dekat dengan tangan untuk di lindungi.

Boleh Cinta, Jangan Cinta Buta

Kirim Print
dakwatuna.com - “Seseorang sejalan dan sealiran dengan kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan setia.” (HR. Ahmad)

Maha Agung Allah yang telah menganugerahkan jiwa-jiwa persaudaraan buat seorang mukmin. Ada kebahagiaan tersendiri ketika hidup dengan banyak teman dan saudara seiman. Mungkin, itulah di antara bentuk keberkahan.

Namun, tidak semua pertemanan berujung kebaikan. Perlu kiat tersendiri agar niat baik pun menghasilkan yang baik.

Mengenali teman dengan baik

Islam adalah agama yang santun. Seperti itulah ketika Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa mendahului salam. Mendahului salam sangat dianjurkan Rasulullah saw., kepada yang kita kenal atau belum: “…berilah salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang belum kamu kenal.” (Muttafaqun ‘Alaih)

Dari salam inilah hal pertama yang bisa didapat dari calon teman adalah muslimkah dia. Paling tidak, ada gambaran sejauh mana tingkat keislaman orang itu. Karena seorang muslim yang baik paham kewajiban menjawab salam.

Setelah saling berbalas salam, jalinan perkenalan dirangsang dengan mengenalkan diri si pemberi salam terlebih dahulu. Dari situlah tukar informasi diri berlangsung lancar. Dan senyum merupakan ungkapan tersendiri yang mensinyalkan rasa persaudaraan dan perdamaian. Rasulullah saw. bersabda, “Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal timbul perselisihan.” (HR. Muslim)

Namun, satu momen perkenalan itu jelas belum cukup. Butuh interaksi secara alami. Setelah itu, waktu dan jumlah pertemuanlah yang menentukan. Apakah perkenalan berlanjut pada persaudaraan. Atau sebaliknya, sekadar kenal saja. Dan keinginan kuat untuk bersaudara mesti diutamakan dari sekadar kenal. Terlebih persaudaraan karena jalinan iman dan takwa.

Allah swt. mengisyaratkan itu dalam surah Al-Hujurat ayat 13. “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Walau pada tingkat persaudaraan, perkenalan bukan berarti sesuatu yang sudah usai. Karena kehidupan manusia tidak diam. Ia selalu bergerak, berubah, dan berganti. Termasuk pada sikap dan karakter. Boleh jadi, seseorang bisa terheran-heran dengan perubahan teman lama yang pernah ia kenal. Karena ada yang beda dalam fisik, sikap, karakter, bahkan keyakinan.

Perubahan-perubahan itulah menjadikan seorang mukmin senantiasa menghidupkan nasihat. Mukmin yang baik tidak cukup hanya mampu memberi nasihat. Tapi, juga siap menerima nasihat. Dari nasihat itulah, hal-hal buruk yang baru muncul dari seorang teman bisa terluruskan.

Seperti itulah firman Allah swt. dalam surah Al-‘Ashr ayat 1 sampai 3. “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati supaya mentaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Mewaspadai dampak buruk seorang teman

Buruk sangka dalam pertemanan memang tidak dibenarkan Islam. Tapi, ketika ada fakta-fakta yang menyatakan tidak bagusnya seorang teman, dan nasihat sudah tidak lagi ampuh, kewaspadaan mungkin jadi jalan terakhir. Karena tidak tertutup kemungkinan, keburukan bisa menular. Paling tidak, agar tidak kecipratan air busuk temannya.

Rasulullah saw. bersabda, “Kawan pendamping yang saleh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya.” (HR. Bukhari)

Mewaspadai tidak berarti memutus pertemanan buat selamanya. Apalagi menyebar hawa permusuhan dan kebencian. Karena boleh jadi, sifat buruk bisa berubah baik. Sebagaimana, baik menjadi buruk. Kontribusi sebagai seorang teman mesti terus mengalir. Paling tidak, dalam bentuk doa.

Berhati-hati mencintai seseorang

Cinta tidak melulu antara laki dan wanita. Ada cinta lain yang berwarna persaudaraan dan pertemanan. Karena ikatan suku, profesi, sekelompok orang bisa saling mencintai. Begitu pun dalam ikatan persaudaraan Islam. Rasulullah saw. mengatakan, “Tidaklah beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”

Umumnya, cinta punya rumus: saling kenal, saling paham, saling cinta, dan saling berkorban. Tapi, ada cinta yang datang tiba-tiba. Mungkin karena ada sesuatu yang menarik dari penampilan fisik, cinta langsung berbunga. Atau, karena ada seseorang yang begitu murah hati dan dermawan, cinta bisa langsung tumbuh pesat. Ada utang budi yang berinti cinta. Kalau sudah begitu, pengorbanan menjadi sesuatu yang amat ringan.

Kalau orang yang cepat dicintai itu memang layak dicintai, simpati dan pengorbanan tentu akan berbuah kebaikan. Tapi, bagaimana jika yang tiba-tiba dicintai itu punya maksud tidak baik. Karena kelihaian, atau karena sudah jadi profesi, cinta bisa dimanipulasi menjadi alat efektif melakukan penipuan.

Karena itu, Rasulullah saw. mewanti-wanti dalam mencintai seseorang. Cinta bisa menghilangkan daya kritis dan rasionalitas seseorang. Beliau saw. besabda, “Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Berteman dan bersaudara memang menjadi sebuah kenikmatan tersendiri buat seorang mukmin. Pertemanan seperti itu tidak hanya bermanfaat di dunia, tapi juga di akhirat. Begitulah sabda Rasulullah saw., “Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku.” (HR. Muslim)

Rabu, 23 November 2011

luv so much

Iniy bukan masalah IKHLAS ato tidak , tapii lihat , dengar dan rasakan , IKATAN EMOSIONAL dan KASIH SAYANK seorang kakak untuk adek lelaki yang sangat di CINTAI.nya , gag gampang menghapus 15 tahun kenangan yang sudah pernah terjadi , tertawa , berantem , saling ejek , semuanyaaa , gag bisa dan gag akan pernah bisa menggantikan sosoknya yang sudah pergii , palagi menghapus IKATAN EMOSIONAL , akuu irii ngliad mereka yg masih lengkap dengan orang orang yg disayangi , tapii akuu , pa yg bisa kuu lakuin saat akuu merindukan ADEK.kuu ? ngliat dya udah gabisa , bahkan buat denger suaranya pun jg gabs , andai aku bisa membeli adek lelaki setampan dan sepintar dya di toko ato di pasar , akuu pasti tak akan se sakit ini tiap mengingatnya , Dya begitu sangat berarti saat daya sudah terbujur kaku dan matanya terpejam , baruu merasa dya sangat kuu sayangi saat dya sudah terlihat begitu suci dengan kain putih , sampai detik iniy pun masih kuu tetskan air mata rindu saat berada di peristirahahatn terakhirnya , akuu hanya takut dya kedinginan d.saat hujan. jaga dya buatkuu YA ALLAH , bisa kan ? AKU SANGAT MERINDUKANNYA  SANGAT MENYAYANGINYA , tolong SAMPAIKAN PADANYA YAA ALLAH jaga dirimuu baik baik NYET , :'(( :'(